KAFEIN dalam kopi memang terkenal tidak baik bagi
kesehatan. Namun, ada beberapa hal menarik tentang manfaat kopi bagi
kesehatan Anda yang mungkin sebagian orang belum mengetahuinya.
Meskipun minum kopi secara berlebihan bisa meningkatkan kadar hormon
stres kortisol dan mendorong ketergantungan pada kafein, berikut ini 10
daerah di mana konsumsi kopi mungkin bermanfaat jika Anda membatasi
krim dan gula pada kopi tersebut, seperti dilansir Livestrong.
Kopi cegah batu empedu
Peneliti Harvard pada 2002 menemukan bahwa wanita yang meminum
sedikitnya empat cangkir kopi sehari berada pada risiko 25 persen lebih
rendah dari batu empedu. Sebuah studi sebelumnya menemukan hasil yang
serupa untuk pria.
Kopi mengurangi tingkat depresi
Menurut laporan 2011 di Archives of Internal Medicine,
perempuan yang minum dua sampai tiga cangkir kopi setiap hari adalah 15
persen lebih mungkin mengembangkan depresi dan mereka minum empat
cangkir sehari, 20 persen lebih rendah.
Kopi tingkatkan memori
Kopi dapat membantu tingkatan memori jangka panjang dan jangka pendek.
Dalam sebuah studi 2005 disajikan di Masyarakat Radiologi Amerika
Utara, para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi dua cangkir kopi
berkafein meningkatkan memori jangka pendek.
Kopi cegah risiko kanker payudara
Konsumsi kopi telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara,
prostat endometrium, dan kanker hati, dan mereka yang terkait dengan
obesitas, estrogen, dan insulin. Sebuah studi 2008 di Swedia menemukan
bahwa meminum setidaknya dua sampai tiga cangkir sehari dapat
mengurangi risiko atau menunda timbulnya kanker payudara.
Kopi tingkatkan metabolisme tubuh
Sebuah studi pada 2006 menegaskan bahwa kopi bermanfaat meningkatkan
metabolisme dan berlangsung lebih lama pada wanita ramping. Baru-baru
ini, peneliti menemukan bahwa biji kopi hijau diambil sebagai suplemen
dapat meningkatkan berat badan, rata-rata 17 kilogram dalam orang
dewasa selama periode 22 pekan. Para peneliti tidak berpikir itu
adalah kafein, melainkan, asam chlorogenic, yang dapat mengurangi penyerapan glukosa.
Kopi kurangi risiko parkinson
The Journal of American Medical Association pada 2000
menemukan bahwa asupan kafein dapat mengurangi risiko menderita
Parkinson. Sebuah studi 2010 menemukan bahwa minum dua sampai tiga
cangkir kopi setiap hari bisa mengurangi hingga 25 persen risiko
terserang penyakit.
Antioksidan dalam kopi melebihi sayur & buah
Peneliti Edward Giovannucci dari Harvard, dalam riset yang dipublikasikan dalam Epidemiologi Cancer, Biomarkers & Prevention
mencatat bahwa kopi memiliki antioksidan lebih dari hampir semua jenis
sayuran dan buah. Bahkan, sebuah studi 2005 menemukan bahwa kopi
adalah sumber antioksidan nomor satu.
Kopi tingkatkan stamina
Sebuah penelitian pada 2008 menyimpulkan bahwa manfaat dari kafein
dapat membantu atlet tampil lebih baik selama latihan beban, bahkan
ketika kurang tidur. (ina)
(tty)
Komentar