Dua tanggapan tentang kerja di kapal pesiar

Ingin kerja di kapal pesiar? Ada yang akan jawab, "Iya... tentu saja, mumpung basic saya memang di perhotelan dan saya pengen banget keliling dunia gratisan sekaligus digaji lebih gede" dan yang satunya mungkin akan jawab, "ga ah, ngapain juga jadi babu disana, udah kerjanya berat dan pokoknya aku ga seneng kerja jauh dari rumah".

Semakin banyak ditanyakan tentang keinginan atau cita-cita anda kepada orang lain maka suara pro dan kontra orang lain akan semakin menutupi suara hati anda sendiri. Percayalah kata hati, belajar dan lakukanlah karena itu yang akan membawa diri anda pada kesuksesan.

Nah, apa saja yang perlu kita persiapkan sebelum mencari kerja di luar negeri (cruise ship or land) di bidang pariwisata? Biasanya berkisar pada pengetahuan house keeping dan restaurant (foods and beverages department). Jadi pilihlah dulu section/bidang yang anda inginkan, trus mempelajarinya. Bagi yang sudah berpengalaman kerja di bidang perhotelan, mungkin hanya butuh pemantapan di bidang bahasa inggrisnya saja.

Saya pernah menanyakan (karena belum pernah) tentang gimana sih kerja di kapal pesiar? Wow, saya dapat dua pernyataan dari beberapa orang yang saya tanyakan. Orang pertama, "wah kalo kerja di kapal pesiar itu super sibuk, capeknya luar biasa dan siap-siaplah menangis darah". Orang kedua, "Wah enak kok, uda dapet gaji lebih gede dapet jalan-jalan keliling dunia loh. Pokoknya bakal menjadi pengalaman yang ga terlupakan deh seumur hidup kamu."

Saya mencoba menganalisa pernyataan pertama dan menyimpulkan beberapa penyebab:

• Kurangnya kemampuan bahasa, hanya bisa yes dan no saja. Ini tentu akan membawa perasaan tidak nyaman pada diri kita, minder dan susah berkomunikasi.
• Penguasaan skill di bidang service perhotelan yang teramat kurang. Tidak tau teknik yang benar. Meskipun dari cara pemasangan table cloth yang keliatan gampang sekali, namun tanpa teknik yang benar dapat mengurangi efisiensi kerja.
• Dia adalah tipe orang yang "HOMESICK", ga betah merantau dan selalu inget rumah terus. Mungkin karena faktor sudah berkeluarga ataupun kebiasaan dari kecil.

Untuk pernyataan kedua tentunya adalah kebalikan yang saya tulis diatas tadi.

So, what now? It's depend on you. Bertarung atau menyerah?

Yang mau bertarung agar bisa bekerja di kapal pesiar/darat mungkin bisa menggunakan blog saya ini untuk belajar teknik-teknik perhotelan secara gratis. Daripada sekolah mending belajar sendiri deh. Setelah tau teori, cobalah untuk mencari job training di hotel manapun yang terdekat. Besar kecilnya hotel tidak menjadi pengaruh karena pada dasarnya memiliki beberapa persamaan. Usahakan hotel atau restoran yang dituju memilki guest(tamu) dari bangsa asing. Supaya bisa melatih komunikasi berbahasa ingggris anda.

Untuk yang ingin memperdalam grammar dan tenses bahasa inggris, saya akan mencoba membuat blog lain yang khusus membahas hal itu. So, keep watching me. Let's learn before you die... learn from everything you see, hear and feel. DO WHAT YOU CAN DO TODAY!!!

 

 

sumber; http://ilmuperhotelangratis.blogspot.com/search/label/Thoughts