Kepemimpinan

Banyak orang berharap diri mereka menjadi pemimpin. Namun, mereka seringkali tidak menyadari bahwa sebenarnya merka adalah pemimpin bagi diri sendiri. Saat seorang anak menjadi ketua kelas bagi teman-temannya, maka ia adalah pemimpin, Guru adalah pemimpin bagi muridnya, Seorang ibu pun pemimpin bagi anak-anaknya. Hampir setiap orang menjadi pemimpin di lingkungan masing-masing, terlepas dari besar kceilnya jumlah orang dalam kelompok tersebut. Meski hanya satu pengikut saja Ia sudah bisa dikatakan sebagai pemimpin.


Tidak adanya kesadaran bahwa setiap orag adalah pemimpin, acapkali mengakibatkan orag tidak mau megembagkan ilmu kepemimpinannya. Potret dari rakyat ini, Kacug-Kacung seperti "Saya sebagai rakyat kecil ini," sesungghnya sangat mengerdilkan jiwa manusia yang mulia. Betapa tidak, seorang tukang pemungut sampah pun adalah pemimpin bagi keluarganya. Apalagi, bila ia mampu menghidupkan kesabaran jiwa di kalbu anak-anaknya.


Nah Disini menjelaskan bahwa sesungghnya semua orang bisa mejadi pemimpin, bukan hanya orang yang berduit se-gudang saja, bukan hanya orang yang berparas cantik. Melainkan siapa saja bisa menjadi pemimpin bagi bawahanya jika ia mempunyai dan bisa menggunakan norma-norma sebagai pemimpin yang bekualitas. Jika seorang pemimpin yang hilang akan norma kepemimpinannya, maka sesungguhnya ia tidak sepantasnya untuk mejadi pemimpin bagi penganutnya dan apalagi, ia tidak ada rasa loyalitas atau fleksiblitas terhadap penganutnya.


Bahkan, setiap manusia adalah pemimpin bagi diri sendri, tidak ada istilah "orang kecil", karena di mata Tuhan setiap manusia sama, karena semua manusia adalah khalifahNya da dunia.

Komentar