Museum Kambang Putih Tuban


Bagi mayoritas masyarakat di Indonesia, berwisata ke museum tidak semenarik seperti berwisata ke objek-objek wisata lain layaknya ke pantai, bermain di arena permainan, dan lain-lain sebagainya. Dan pada umumnya yang datang mengunjungi museum hanyalah para pelajar dan biasanya hanya dilakukan sebagai prasyarat untuk mata pelajaran tertentu. Masih lekat di ingatan, terakhir kali saya mengunjungi museum sekitar 6 tahun yang lalu atau kelas 2 SMP, dimana saat itu tujuan kunjungan saya adalah untuk keperluan tugas yang mewajibkan saya untuk mengunjungi museum dan membuat laporannya.

Hal tersebut sangat berbeda dengan budaya negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris. Masyarakat disana justru sangat gandrung untuk melakukan wisata ke museum, dan pemerintahnya pun sangat menfasilitasi dengan merawat museum dengan baik.

Museum Kambang Putih merupakan satu-satunya museum yang berada di Kabupaten Tuban. Lokasinya sangat strategis di tengah kota Tuban dan berada di kawasan yang sama dengan alun-alun kota Tuban, Masjid Agung, serta Makam Sunan Bonang yang cukup ramai dikunjungi penduduk setempat dan juga wisatawan dari luar kota. Di Museum Kambang Putih kita akan menemukan benda-benda bersejarah yang dikumpulkan dari berbagai daerah di Kabupaten Tuban. 

setibanya di dalam saya pun berdecak kagum karena ternyata pada satu bagian museum terdapat koleksi uang Indonesia sejak pertama kali di keluarkan. Uang Indonesia yang pertama kali dikeluarkan  adalah ORI (Oeang Republik Indonesia) bulan Oktober tahun 1946, dicetak di desa Kendal Payak, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Dicetak di atas kertas yang masih sederhana, desainnya pun masih sederhana. Dan ada juga RIS (Republik Indonesia Serikat), yaitu uang yang dikeluarkan pada tahun 1950 untuk menggantikan uang NICA dan ORI dari peredaran, yang kemudian digantikan dengan uang RI yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tahun 1952/1952. 

dengan wisata sejarah seperti mengunjungi museum akan memberi wawasan yang lebih dalam menegenai
sejarah bangsa kita

Komentar